Gas Adalah Wujud Benda

Gas Adalah Wujud Benda

Macam-macam Perubahan Wujud Benda

Jenis- jenis benda yang memiliki sifat dan karakteristik di atas juga akan mengalami perubahan bentuk wujud yang bermacam- macam sesuai dengan kondisi yang mempengaruhinya. Perubahan wujud pada benda ini bisa bermacam-macam karena setiap zat benda juga memiliki karakteristik tersendiri yang membuatnya memerlukan proses perubahannya masing-masing. Berikut ini macam-macam perubahan wujud sebuah benda yang perlu Grameds ketahui agar bisa memaksimalkannya untuk kebutuhan sehari-hari di lingkungan sekitar:

Mencair adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda padat menjadi benda cair. Agar dapat terjadi perubahan wujud mencair maka memerlukan panas atau kalor yang mempengaruhi zat benda tersebut. Perubahan wujud ini juga biasa kita kenal dengan istilah meleleh. Contohnya Grameds melelehkan coklat batangan menjadi lebih kental dengan memanaskannya di kompor.

Membeku adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda cair menjadi benda padat. Perubahan wujud membeku bisa dibilang kebalikan dari mencair. Itu artinya proses perubahan wujud dengan membeku akan melepaskan panas pada suhu yang dingin, berkebalikan dari mencair. Grameds  pasti pernah membekukan air di freezer menjadi es batu atau membekukan bahan cair lainnya.

Menguap adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda cair menjadi zat gas. Menguap adalah perubahan wujud yang memerlukan kalor atau pemanasan. Perubahan tersebut tidak hanya terjadi pada zat cair saja, namun juga bisa terjadi di dalam tubuh manusia. Contohnya saat Grameds berkeringat, maka keringat akan menguap dan mendingin dari tubuh kita. Yang paling sering kita lihat adalah ketika merebus air maka saat mendidih akan mengeluarkan uap.

Mengembun adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda gas menjadi benda cair. Pengembunan terjadi pada gas di udara yang dingin atau suhu rendah menjadi butiran-butiran air. Perubahan wujud ini termasuk dalam proses yang melepaskan kalor karena membutuhkan suhu yang rendah. Grameds bisa melihat embun pada daun-daun rumput di pagi hari atau gelas kaca yang mengembun karena berisi air dingin atau es batu.

Menyublim adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada benda padat menjadi material gas. Proses perubahan wujud dengan menyublim membutuhkan kalor atau energi panas agar benda padat tersebut bisa berubah menjadi molekul gas di udara. Misalnya jika Grameds meletakan kapur barus atau kamper di suatu ruangan maka lama kelamaan akan habis benda padat itu karena menyublim ke udara.

Mengkristal adalah bentuk perubahan wujud yang terjadi pada material gas menjadi material yang lebih padat. Proses perubahan wujud ini terjadi karena adanya pelepasan energi panas atau kalor pada suhu yang lebih rendah dari benda. Perubahan ini bisa Grameds amati pada botol madu yang mulai  muncul kristalisasi gula lama- kelamaan.

Miliki Gaya Tarik Menarik yang Lemah

Partikel gas memiliki gaya tarik-menarik yang lemah antara satu sama lain, terutama bila dibandingkan dengan benda padat atau cair. Hal ini menyebabkan partikel gas lebih cenderung untuk bergerak bebas.

Pengertian Perubahan Wujud Benda

Perubahan wujud benda adalah salah satu bentuk terjadinya gejala perubahan pada suatu benda menjadi berbeda wujud dari sebelumnya, baik ukuran, bentuk, warna, dan aroma atau bau nya yang berubah. Proses perubahan bentuk ini dapat terjadi dengan berbagai cara dan beberapa prosesnya dapat dilihat dengan mata telanjang manusia. Wujud benda dapat berupa cair. Gas, atau padat yang memiliki molekul gerak translasi atau gerak pindah tempat dan gerak vibrasi atau bisa saja bergerak di tempat.

Pada kondisi tertentu suatu zat benda yakni padat, cair, dan gas tidak bisa mempertahankan bentuknya. Itulah sebabnya bisa mengalami perubahan wujud seperti berubah warnanya, berubah bentuknya, dan muncul bau atau aroma lain dari wujud sebelumnya.  Hal tersebut terjadi tentu bukan tanpa sebab, melainkan karena zat benda tersebut dalam kondisi tertentu yang dipengaruhi oleh panas, suhu, kelembapan, dan sebagainya.

Perubahan wujud tersebut dapat bersifat atau tidak sementara yang artinya menghasilkan zat yang baru dan tidak bisa dikembalikan lagi pada wujud awalnya. Itulah sebabnya perubahan wujud sebuah benda sangat berkaitan dengan perubahan fisika, kimia, dan biologi yang menjadi penyebab mengapa suatu zat benda dapat berubah menjadi wujud benda yang lain. Pada proses perubahan wujud tersebut ada yang memerlukan kalor atau melepaskan kalor.

Membahas tentang perubahan wujud pada sebuah benda maka tidak akan lepas dari pembahasan zat benda itu sendiri. Grameds pasti sudah sering menjumpai benda-benda yang mudah berubah wujud. Untuk mengalamai proses perubahan wujud biasanya zat benda tersebut memiliki sifat atau karakteristik sebalum atau sesudah terjadinya perubahan wujud. Berikut ini sifat- sifat benda yang perlu Grameds ketahui untuk terjadinya perubahan wujud:

Ada berbagai macam benda padat yang bisa Grameds temukan di lingkungan sekitar yang kemudian bisa berubah wujudnya. Benda padat memiliki sifat-sifat seperti berikut ini:

Grameds pasti sudah tidak asing dengan benda cair atau cairan yang sangat banyak kita temukan di rumah atau di lingkungan sekitar. Benda cair tentu bisa berubah wujud menjadi bentuk lain seperti menjadi padat atau gas. Sebelum terjadi perubahan, benda cair memiliki sifat- sifat atau karakteristik seperti berikut ini:

Berbeda dari benda padat dan cair yang bisa tampak jelas wujudnya, beberapa benda gas mungkin tidak bisa dengan mudah terlihat dengan mata telanjang manusia, seperti udara. Meskipun tidak tampak wujudnya, namun benda geas itu ada dengan molekul yang sangat kecil dan banyak sehingga sulit dilihat oleh manusia. Serupa dengan bentuk zat benda lainnya, benda gas juga bisa berubah wujud, yang awalnya tidak tampak menjadi tampak atau yang awalnya tampak menjadi tidak tampak saat menjadi gas.

Benda gas memiliki sifat- sifat atau karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan bentuk zat benda lainnya, seperti berikut ini:

Penyebab Perubahan Wujud Benda

Perubahan pada wujud suatu benda tentu bukan tanpa sebab, itulah sebabnya dalam proses perubahan zat  tersebut terjadi gejala- gejala yang bisa dikenali secara langsung maupun lewat alat bantu. Perubahan wujud tersebut bisa terjadi karena adanya perubahan fisika, kimia, dan biologi dalam sifat-sifat zat benda tersebut. Berikut ini penjelasan tentang penyebab terjadi perubahan wujud pada benda padat, cair, dan gas yang perlu Grameds ketahui:

Perubahan fisika adalah bentuk perubahan wujud pada zat suatu benda yang dapat dilihat atau diamati dengan mata telanjang melalui tampilan fisiknya saja atau dari penampilan luarnya. Jadi perubahan wujud secara fisika tidak merubah komposisi kimianya dalam suatu zat benda . Perubahan ini tidak sama sekali mengubah materi atau membentuk zat baru pada sebuah. Sifat khusus perubahan ini dapat dilihat dan diamati perubahannya dari luar atau fisiknya dan dapat kembali menjadi keadaan semula seperti sebelum zat tersebut berubah.

Perubahan kimia adalah bentuk perubahan wujud suatu benda yang terjadi pada bentuk dan ukuran zat dan menghasilkan zat baru yang berbeda. Perubahan wujud ini menghasilkan jenis dan sifat material zat yang berbeda atau baru dari zat semula.  Reaksi kimia akan menciptakan substansi atau komposisi penyusunan zat yang berubah menjadi rumus kimia baru. Dalam praktiknya, perubahan wujud kimia mengalami penyusutan material zat saat berubah. Perubahan kimia dapat di terjadi dari faktor pembakaran, pendinginan, pemanasan, pembusukan, dan perkaratan.

Perubahan biologi adalah salah satu perubahan yang terjadi karena adanya pengaruh aktivitas dari makhluk hidup lain atau mikroorganisme pengurai. Sama seperti perubahan kimia, perubahan biologi juga menyebabkan perubahan benda yang tidak bisa kembali ke bentuk semula. Grameds bisa menemukan contoh perubahan biologi yang mengubah bentuk kayu menjadi lapuk dan akhirnya mulai terurai.

Dapat Dimampatkan dengan Mudah

Gas dapat dimampatkan dengan menerapkan tekanan padanya. Partikel gas memiliki jarak yang cukup besar di antara mereka, yang memungkinkan untuk dimampatkan lebih lanjut.

Gas memiliki massa yang merupakan salah satu dari tiga sifat fisik yang dimiliki oleh semua benda, termasuk padat, cair, dan gas. Meskipun massa partikel gas relatif kecil, mereka memiliki massa yang dapat diukur.

Memiliki mobil atau sepeda di rumah, pasti akan membutuhkan alat pemompa gas. Suatu hari, ketika ban sepeda atau mobil bocor, kendaraan tidak bisa dikendarai, bahkan ban dapat mengalami pembengkakan. Alat ini berfungsi dengan cara menghasilkan udara atau gas yang sebelumnya ada di dalam selang, kemudian membiarkannya mengalir ke dalam ban kendaraan. Gas tersebut akan mengisi ban sesuai dengan bentuk dan ruang yang diperlukan untuk ban kendaraan tersebut.

Gas LPG biasanya dikemas dalam tabung 3 kg, 5 kg dan 12 kg. Agar gas LPG dapat bekerja, kita memerlukan selang dan pengatur untuk  menyalakan  kompor. Salah satu ciri  gas LPG adalah memiliki bau yang cukup menyengat.

Seperti yang kita ketahui, AC digunakan untuk meningkatkan sirkulasi udara dan membuat ruangan terasa sejuk. Hal ini disebabkan karena AC mengandung Freon. Freon merupakan senyawa berupa gas yang membantu menyerap beban pada AC dan tempat-tempat yang memerlukan pengontrolan suhu.

Tabung oksigen yang berisi cairan menjadi salah satu barang yang paling penting di rumah, untuk membantu orang yang sakit. Tabung ini berubah menjadi oksigen saat mengalir melalui  saluran udara seperti hidung dan mulut.

Kebanyakan orang perlu menyimpan parfum di rumah mereka atau menggunakannya setiap hari, baik itu parfum pria maupun wanita. Fungsi dari parfum adalah untuk membuat wangi tubuh lebih harum. Jadi saat berangkat kerja, pesta atau kegiatan di luar, kita  pasti jadi lebih percaya diri. Parfum sebenarnya adalah cairan karena tidak mengubah bentuk zat. Setelah parfum disemprotkan, cairan bersentuhan dengan suhu lingkungan dan berubah menjadi unsur gas.

Kentut adalah gas yang dihasilkan tubuh sebagai hasil dari proses pencernaan makanan. Ketika makanan dicerna dalam tubuh, gas-gas seperti nitrogen, karbon dioksida, hidrogen, dan methan dapat terbentuk. Ketika gas-gas ini tidak diserap oleh tubuh, mereka dilepaskan melalui kentut.

Pati kalian sudah tidak asing lagi dengan knalpot , bukan? Fungsi knalpot adalah untuk mengubah karbon dari sisa pembakaran dan mengurangi kebisingan mesin. Sebagai peringatan, perlu kalian catat, jangan menyalakan kendaraan berknalpot di dalam ruangan. Gas yang terperangkap di dalam ruangan  bisa menjadi racun bagi tubuh kita.

Angin merupakan bagianb dari benda gas yang tidak terlihat namun dapat dirasakan.

Selain angin, asap juga merupakan bagian dari bentuk benda gas yang dapat terlihat dan berbau. Asap menjadi salah satu benda gas yang berbahaya di muka bumi karena, memiliki berbagai kandungan jenis didalamnya.

Contoh gas yang ke-10 ini adalah uap air. ini artinya uap air terjadi karena adanya perubahan benda, yakni benda cair menjadi gas karena dipanaskan. Misalnya saat kita mencoba merebus air, maka saat air itu mendidih air akan berubah menjadi gas yang menguap ke udara.

Demikianlah beberapa contoh benda gas beserta penjelasannya, yang mendemonstrasikan beragam penggunaan dan karakteristik benda gas dalam kehidupan sehari-hari. (Z-3)

Perubahan Wujud Benda:

Berikut sederet perubahan wujud benda. Mulai dari mencair, membeku, menguap, mengembun, menyumblim, dan mengkristal.

Mencair merupakan proses perubahan wujud benda dari padat ke cair. Peristiwa ini dapat terjadi karena adanya energi panas (kalor).

Membeku merupakan proses perubahan wujud benda dari cair ke padat. Peristiwa ini dapat terjadi karena zat atau benda tersebut mengalami penurunan suhu yang sangat dingin.

Menguap merupakan proses perubahan wujud benda dari cair ke gas. Peristiwa ini terjadi dikarenakan kenaikan suhu yang besar.

Ada empat cara untuk mempercepat penguapan. Seperti memanaskan, memperluas permukaan, meniupkan udara di atas permukaan, dan mengurangi tekanan di atas permukaan.

Mengembun merupakan proses perubahan wujud benda dari gas menjadi cair. Peristiwa ini terjadi karena zat atau benda tersebut melepaskan energi panas (kalor).

Menyublim merupakan proses perubahan wujud benda dari padat ke gas. Peristiwa ini disebabkan karena adanya peningkatan suhu yang dialami benda tersebut.

Mengkristal merupakan proses perubahan wujud dari gas menjadi padat. Hal ini dapat terjadi karena adanya penurunan suhu pada benda tersebut.

Nah, itulah penjelasan mengenai jenis-jenis benda, perubahan wujud benda dan contohnya. Semoga bermanfaat ya detikers!

Artikel ini ditulis oleh Savira Oktavia, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

PADA umumnya benda itu terbagi menjadi tiga jenis yakni, gas, cair, dan padat. Melansir jurnal yang dituliskan Ringga Nur Fitria, Bagus Surya Pratama menyatakan gas merupakan suatu zat ringan yang bersifat seperti udara (di dalam suhu biasa tidak bisa menjadi cair). Gas juga dapat disebut sebagai minyak bumi yang sudah dicairkan dan dapat digunakan untuk keperluan memasak.

Gas itu juga memiliki sifat nya loh. Lantas apa saja sifat dan contoh dari bentuk gas itu? Berikut ini adalah beberapa contoh benda gas beserta penjelasannya:

Baca juga: Tekanan Hidrostatis: Pengertian, Rumus, dan Contoh Soal

Memiliki Partikel yang Bergerak ke Segala Arah

Partikel gas memiliki gerakan acak dan cenderung bergerak ke segala arah. Mereka tidak memiliki pola atau arah yang teratur dalam gerakannya.

Contoh-contoh Perubahan Wujud Benda

Setelah mengetahui pengertian, sifat- sifat, Macam-macam, dan penyebab dari perubahan sebuah wujud benda, maka Grameds pasti sudah dapat mengidentifikasi contoh perubahan wujud dalam kehidupan sehari hari. Berikut ini contoh- contoh perubahan pada wujud benda yang bisa Grameds temukan dalam aktivitas sehari- hari di lingkungan sekitar:

Menekan ke Segala Arah

Gas dapat menekan wadah tempat mereka berada, dan tekanan gas akan merata ke segala arah di dalam wadah tersebut.

Jenis Benda dan Sifatnya:

Mengutip E-Modul Pembelajaran IPA SD tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan Mengenai Sifat Benda dan Perubahan Wujud Benda, jenis benda dibedakan menjadi tiga berdasarkan sifat-sifatnya.

Sifat-sifat yang membedakan benda padat dengan jenis benda lainnya, di antaranya benda padat mempunyai bentuk dan ukuran yang tetap, meskipun dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya. Benda padat juga mempunyai berat (massa) tergantung pada jenis benda padat tersebut.

Contoh benda padat: meja, kursi, jam dinding, dan masih banyak lagi.

Sementara itu, sifat-sifat yang membedakan benda cair adalah bentuknya tidak tetap menyesuaikan bentuk wadahnya. Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar, selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah, menyebar ke segala arah, dan meresap hingga ke celah-celah kecil.

Contoh benda cair: air, minyak, kecap, dan sebagainya.

Adapun sifat-sifat benda gas seperti tidak dapat dilihat secara kasat mata. Akan tetapi dapat dirasakan melalui indera peraba.

Lalu benda gas tidak berwarna. Ada yang berbau dan ada yang tidak berbau.

Benda gas bentuknya tidak tetap karena menyebar ke seluruh tempat berada. Benda gas juga menekan ke segala arah.