Cara Menghindari Judi Dan Pertengkaran

Cara Menghindari Judi Dan Pertengkaran

Bagaimana Cara Menghindari Judi dan Dampaknya?

Judi sebaiknya dijauhi dan dihindari umat Islam. Selain dilarang syariat, permainan ini memiliki dampak yang buruk. Berikut ini beberapa contoh dampak negatif permainan judi:

Beberapa cara yang bisa dijadikan contoh dan dapat dilakukan seorang muslim untuk menghindarkan diri dari perbuatan judi sebagai berikut:

tirto.id - Pendidikan

Kontributor: Syamsul Dwi MaarifPenulis: Syamsul Dwi MaarifEditor: Dhita Koesno

Dalil Larangan Berjudi

Berikut ini beberapa dalil dalam Al-Qur'an yang melarang permainan judi:

1) QS. Al-Baqarah Ayat 219

۞ يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِۗ قُلْ فِيْهِمَآ اِثْمٌ كَبِيْرٌ وَّمَنَافِعُ لِلنَّاسِۖ وَاِثْمُهُمَآ اَكْبَرُ مِنْ نَّفْعِهِمَاۗ وَيَسْـَٔلُوْنَكَ مَاذَا يُنْفِقُوْنَ ەۗ قُلِ الْعَفْوَۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُوْنَۙ ٢١٩

“Mereka bertanya kepadamu [Nabi Muhammad] tentang khamar dan judi. Katakanlah, ‘Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. [Akan tetapi,] dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya.’ Mereka [juga] bertanya kepadamu [tentang] apa yang mereka infakkan. Katakanlah, ‘[Yang diinfakkan adalah] kelebihan [dari apa yang diperlukan].’ Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu berpikir,”(QS. Al-Baqarah [2]:219).

2) QS. Al-Maidah Ayat 90-91

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْاَنْصَابُ وَالْاَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ٩٠ اِنَّمَا يُرِيْدُ الشَّيْطٰنُ اَنْ يُّوْقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاۤءَ فِى الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللّٰهِ وَعَنِ الصَّلٰوةِ فَهَلْ اَنْتُمْ مُّنْتَهُوْنَ ٩١

“Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi, [berkurban untuk] berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji [dan] termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah [perbuatan-perbuatan] itu agar kamu beruntung. Sesungguhnya setan hanya bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu melalui minuman keras dan judi serta [bermaksud] menghalangi kamu dari mengingat Allah dan [melaksanakan] salat, maka tidakkah kamu mau berhenti?,”(QS. Al-Maidah [5]:90-91).

Minuman keras, narkoba, dan zat adiktif lain akan merusak fisik dan mental. Makna dari kata yang digarisbawahi adalah ...

Khamar adalah minuman yang memabukan atau minuman keras (miras).

Orang yang mengkonsumsi khamar dapat menyebabkan akalnya tertutup sehingga tidak dapat mengingat siapa dirinya sendiri (mabuk). Rasulullah saw. menetapkan khamar(miras) tidak semata dari bahan untuk membuat khamar (miras), tetapi lebih dari pengaruh yang ditimbulkan, yaitu memabukkan.

Khamar yang dapat membuat seseorang menjadi mabuk dan dapat mengakibatkan hilangnya akal pikiran, seperti ganja, arak, Tuak, dan sejenisnya, hukumnya adalah haram.

Dampak orang yang meminum minuman beralkohol

1) Mengkonsumsi minuman beralkohol dapat membuat seseorang menjadi mabuk dan menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala, mual, muntah serta nyeri pada bagian tubuh tertentu.

2) Berat badan menjadi naik karena minuman beralkohol memiliki kadar kalori dan gula yang tinggi.

3) Tekanan darah tinggi karena minuman beralkohol dapat pemicu tekanan darah.

4) Menurunnya kekebalan tubuh dan tubuh dapat dengan mudah terserang infeksi.

5) Semakin sering dan semakin banyak jumlah alkohol yang anda konsumsi, semakin besar resiko terjangkit penyakit kanker, penyakit jantung, gangguan pernafasan dan gangguan pada organ hati.

1) Gangguan Daya Ingat. Gangguan ingatan biasanya merupakan ciri awal yang menonjol pada demensia, khususnya pada demensia yang mengenai korteks, seperti demensia tipe Alzheimer. Pada awal perjalanan demensia, gangguan daya ingat adalah ringan dan palingjelas untuk peristiwa yang baru terjadi.

2) Orientasi. Karena daya ingat adalah penting untuk orientasi terhadap orang, waktu dan tempat, orientasi dapat terganggu secara progresif selama perjalanan penyakit demensia.

3) Gangguan Bahasa. Proses demensia yang mengenai korteks, terutama demensia tipe Alzheimer dan demensia vaskular, dapat mempengaruhi kemampuan berbahasa pasien. Kesulitan berbahasa ditandai oleh cara berkata yang samar-samar, stereotipik tidak tepat, atau berputar-putar.

4) Perubahan Kepribadian. Perubahan kepribadian merupakan gambaran yang paling mengganggu bagi keluarga pasien yang terkena. Pasien demensia mempunyai waham paranoid. Gangguan frontal dan temporal kemungkinan mengalami perubahan keperibadian yangjelas, mudah marah dan meledak ledak.

5) Psikosis. Diperkirakan 20-30% pasien demensia tipe Alzheimer, memiliki halusinasi, dan 30-40 % memiliki waham, terutama dengan sifat paranoid atau persekutorik dan tidak sistematik.

Adapun cara menghindari minuman keras adalah sebagai berikut:

1) Mendekatkan diri kepada Allah Swt. dan selalu ingat terhadap tujuan hidup kita.

2) Menjaga diri kita dari hal-hal yang sekiranya merusak dan tidak berguna bagi diri sendiri atau orang banyak.

3) Dapat membedakan mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan.

4) Menanamkan sifat yang baik dan memberi contoh yang baik pada kepada anggota keluarga agar tidak terjerumus pada minuman keras dan pergaulan yang tidak wajar.

Al-maisir artinya mudah, yakni mengambil harta orang lain dengan mudah tanpa susah payah atau yang sering disebut dengan berjudi. Sedangkan menurut Imam Syaukani: setiap permainan yang tidak lepas dari merampas harta orang lain atau merugikan orang lain dinamakan berjudi.Sehingga dari keterangan diatasdapat disimpulkan bahwa berjudi adalah suatu aktivitas yang direncanakan ataupun tidak dengan melakukan spekulasi ataupun rekayasa untuk mendapatkan kesenangan dengan menggunakan jaminan atau taruhan, sehingga yang menang akan diuntungkan dan yang kalah akan merasa dirugikan.

Dampak negatif perjudian bagi kehidupan pribadi dan sosial, sebagai berikut:

1) Berjudi termasuk perbuatan setan yang dapat merugikan pribadi dan orang lain.

2) Dapat merugikan ekonomi karena ketidakpastian usaha yang mereka lakukan dan dapat menimbulkan permusuhan dan kedengkian.

3) Dapat menyebabkan kelalaian dalam melaksanakan kewajiban.

4) Tertutupnya kepekaan rasa manusiawi dan hilangnya rasa malu dan kasih sayang sesama manusia.

5) Seseorang menjadi malas bekerja sehingga dapat melakukan perbuatan yang dilarang agama.

6) Dapat menghancurkan kestabilan, kerukunan, dan keharmonisan keluarga.

7) Dapat menimbulkan kesedihan dan penyesalan dikemudian hari.

Cara menghindari perbuatan judi antara lain sebagai berikut:

1) Senantiasa beramar ma’ruf nahi mungkar di setiap kesempatan.

2) Menyosialisasikan dengan jelas tentang bahaya judi.

3) Menindak secara tegas para pelaku perjudian oleh aparat yang berwenang.

3) Berusaha menghindari pergaulan dengan penjudi dan lebih banyak bergaul dengan orang yangjeias-jelas baik.

4) Senantiasa berusaha mencari rizki yang halal dan qona’ah akan pemberian Allah Swt.

5) Senantiasa beristighfar dan selalu memohon ampunan serta perlindungan dari Allah agar tidak terjerumus perjudian.

Hikmah menghindari perjudian adalah:

1) Dapat beristiqamah menjalankan tanggung jawab yang diemban dalam kaitannya dengan Allah Swt. maupun sesama manusia.

2) Perekonomian keluarga akan menjadi stabil dengan berbagai usaha yang nyata-nyata halal dan menghasilkan rizqi yang barokah.

3) Melatih diri untuk sabar dan tenang dalam menghadapi berbagai tipuan dunia.

4) Senantiasa selalu berdzikir dan beribadah kepada Allah Swt.

5) Termotivasi untuk selalu mengamalkan agama atau berkarya bagi nusa dan bangsa.

6) Kehidupan dalam keluarga menjadi kokoh dan mandiri karenajauh dari persengketaan.

7) Menumbuhkan perasaan malu dan kasih sayang terhadap sesama manusia sehingga akan tercipta perasaan damai dan bahagia.

Tawuran merupakan suatu kegiatan perkelahian atau tindak kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok atau suatu rumpun masyarakat.

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tawuran sebagai berikut:

Kurang mempunya beradaptasi dengan lingkungan sosial dapat menimbulkan tekanan pada remaja yang mentalnya masih labil, masih dalam pencarian jati diri dan tujuan hidup. Kompleksnya kehidupan seperti perbedaan budaya, kesenjangan ekonomi serta pandangan yang bebeda terhadap sesuatu hal, tidak bisa diterima sehingga dilampiaskan lewat kekerasan. Saat tidak mampu beradaptasi, rasa putus asa, menyalahkan orang lain dan tidak dapat memecahkan persoalan yang dihadapinya membuat rasa frustasi dalam mengendalikan emosinya.

Adanya kekerasan dan ketidakharmonisan dalam keluarga akan berdampak terhadap mental psikologis pada anak. Secara tidak iangsung, remaja akan meniru pola yang ia lihat di dalam keluarganya.

Sebagian besar hidup remaja juga dihabiskan di sekolah, tempat ia belajar sekaligus mengekspresikan dirinya. Tak heran jika sekolah sering disebut sebagai rumah kedua. Kebosanan yang dialami seorang pelajar di sekolah seperti proses belajar mengajar yang monoton,tidak ada kesempatan bagi peserta didik untuk bertindak kreatif, terlalu mengekang dan otoriter menyebabkan seorang peserta didik akan memilih untuk bersenang-senang di luar sekolah.

Lingkungan ini juga berbicara sekolah, media televisi, media cetak dan ketidakpuasan atas negara atau fasilitas negara. Jika merunut dari faktor lingkungan, media media dan teladan pemerintah,juga menjadi salah satu penyebab atas tawuran pelajar. Masih ingat dengan kasus perkelahian dewan yang terhormat? Media yang menampilkan dan oknum yang berbuat juga bisa dipersalahkan karena memberi teladan yang buruk.

Cara mencegah tawuran antarpelajar:

1) Para peserta didik diberikan pengertian untuk memahami bahwa semua permasalahan tidak akan selesai jika penyelesaiannya dengan menggunakan kekerasan.

2) Diadakan pendekatan khusus kepada para pelajar terutama bagi yang mempunyai permasalahan.

3) llmu beladiri penggunaannya untuk menyelamatkan orang dan bukan untuk menyakiti orang lain.

4) Memberikan pelajaran ilmu sosial budaya agar bermanfaat untuk pelajar dalam menempatkan diri di lingkungan masyarakat.

5) Memberikan sanksi yang tegas untuk pelaku tindak kekerasan.

%PDF-1.6 %���� 24 0 obj << /AIS false /BM /Normal /CA 1 /OP false /OPM 1 /SA true /SMask /None /Type /ExtGState /ca 1 /op false >> endobj 25 0 obj << /AIS false /BM /Normal /CA 1 /OP true /OPM 1 /SA true /SMask /None /Type /ExtGState /ca 1 /op true >> endobj 28 0 obj << /Length1 7580 /Filter /FlateDecode /Length 5222 >> stream x��Y tչ���,9^%ےlk����E�G�-K��͖�x�l'v��I��N��� IIC��(P )�6%%(-J���RJ(��BHC��Z �����gd;N��z��ܙ{�����w�Fe���4��lU��'�7C[7�yxFw��Y�p�����5���C�����^�#�O�*�y�$�HKR�a|����s;�HƏž���G�oy��*��?�<�s݀)n��f���qCz]�������6�<��R��� �Ƿ�4�Nn"�5��xUaB$3��! "`�ӄ��#�'H�1��B���L��n_ ��)~���B4�B$�7�H�,ȃ|ȏ¨�@�5Ec2��3�2䅙zE�hWj&����[��,���xY>&���� r�h%Z���KD�&��m��Y����_�8t��� rz!LnJ�g1�d�������'�ЋB��C MF���b��"!ݑ�.�+K�ŵb��9|�ռ�'Q(�$u IH��O�S�$'U�0�ܧ,�jS9yW\��^TH��� �a��@N�.7N�����7�'��;���ӥ��ڂ����Z���012��`~>�o߮G��������G�u��W�#h��+w��P$6�X\�6�/��0�F`)�q��Rډ�Ƕ���<��{hg7ْ�r�o�*).���Ef^�B)�˓(���W��~�h�0�1������ՅR��R����� t0^��3M��S]�TI�4���������w��6�i�W��;㽇�����w���x8��چ�Ŝ��$���MHv��Ì��Df%�4��j_�e�XSk^ �E1N�.������R��

%PDF-1.5 %âãÏÓ 19 0 obj << /Type /ExtGState /BM /Normal /ca 1 >> endobj 20 0 obj << /Type /ExtGState /BM /Normal /CA 1 >> endobj 22 0 obj << /FunctionType 0 /Size [5120] /Decode [0 1 0 1 0 1] /Range [0 1 0 1 0 1] /BitsPerSample 8 /Domain [0 1] /Encode [0 5119] /Order 1 /Filter /FlateDecode /Length 331 >> stream xœíÔInÃ0@Ñûß0Îà8sÜyL‡¤@-0PHJvµºúÆßÛ–È7ýýTÃU¦qA“lãÐ4׬§ºkbš'5ÒôܶŒÍB+ÕÚ¶©M[Õn~i¯j»šs7ªÛ¦ -Bw¶{izP=êVÕ“êYõ²6½ÚÞ6¦÷¤C×Öô‘ôÛ]úêï[Úg:–urµEý\µÂ—ºO-üÁìáȹ ¬>ÿx)é}¹=äîÝ †7TzÞôvc©§TO¯Ì³Ì¶xÙÙ½#qqZ»Sz×ôºõtË«÷Z6=.¾!B!n¤ž8pê~�²”‰rY KätØË|­ÿñÿñÿñÿñÿñÿñÿñÿñÿñÿñÿñÿñÿñÿñÿñÿñÿñÿñÿñÿñÿñÿñÿñÿñÿñÿñÿÿßÿ_-Ô± endstream endobj 21 0 obj << /PatternType 2 /Shading << /ColorSpace /DeviceRGB /ShadingType 2 /Coords [297.72 887.76 297.72 -33.84] /Extend [true true] /Function 22 0 R >> >> endobj 24 0 obj << /Type /FontDescriptor /FontName /Times#20New#20Roman /Flags 32 /ItalicAngle 0 /Ascent 891 /Descent -216 /CapHeight 693 /AvgWidth 401 /MaxWidth 2614 /FontWeight 400 /XHeight 250 /Leading 42 /StemV 40 /FontBBox [-568 -216 2046 693] >> endobj 25 0 obj [250 333 408 0 0 0 778 0 333 333 0 0 250 333 250 278 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 278 0 0 564 0 444 0 722 667 667 722 611 556 722 722 333 389 722 611 889 722 722 556 722 667 556 611 722 722 944 722 722 0 0 0 0 0 500 0 444 500 444 500 444 333 500 500 278 278 500 278 778 500 500 500 500 333 389 278 500 500 722 500 500 444] endobj 23 0 obj << /Type /Font /Subtype /TrueType /Name /F1 /BaseFont /Times#20New#20Roman /Encoding /WinAnsiEncoding /FontDescriptor 24 0 R /FirstChar 32 /LastChar 122 /Widths 25 0 R >> endobj 28 0 obj << /Filter /FlateDecode /Length 7066 /Length1 12180 >> stream xœíY\Wº?gfH yƒ �’0!€  –�¡ððo-Âl¨Þ›CÐ&)ÞïˇF±„X’ÌH‘¥¥ßËRxWKÿÁÿ/»(ÄV.?äv!P4R"Äh9Ò"²õ÷Ã�ÐW}®¾þÏï¾e7îêñæåéÑ#¸»ñ{Ø:‚»‘h&cóèºÞhê&c¹¿Úʘ䘾É1W'ggÑÝH_ÙM&ŽˆšØ�•>wuˆE¾~Á™bôŠE¯‰EݪÖn“Ó�|ºñén“­¼nuk7AÃ,eN7öy£ ˆ˜|»q5Ͳi»cÍ1s\óg NA¿?…VÕç‹EIbЄ›—{õïCæTÎíûûŒ¿2ËD°‰X”Ë>}¿1ÌZã·ÍùwäðõÝÃ'/7Œáe¦§Si©©”Œa¨d±„Ñ T$Í‹Iy ã¡Ôî.ÞS«6R�®â=ºt9õð‹©Îx�Ú)ÃZŒÀóœãÝùjĠ彤é¡ð Ôš:<7iàºC%…g†�ÜÑ0¤†�«Ê™ãlî?ÁI�çíâ�çýLÕPUT%%&�“kÉHbQIˆr| oÅKp5ã$…Gà,„¬¾…~†=ûGt]F_¢Ïѧèô!:ƒN¡wÑqô6:Œ^F‡Ð‹¨õ ý¨íEÛ ÞoBÐô(Z�–Cµ]‚¡Pš»ô,¨ü3P=ì&4ò %»‡¸eòcxvž‰WÎ+áQÔ{Ôª˜’QñÔ*„Ryƒ¼N~G^&/æÃä!r Igˆ^b±�˜EÔ“‰rBˆ÷ãn¼ aè�€cq$çôÆ~Ø´qÇ& Áœ Õ t4ûý š]â´zty 4ÔcÚ…v€6¬.kA›hhÀ"OB1ˆ­‚°7“{yzÈv7x‹‰ò�ò÷�ò­ 'ßÚš@ yú»y¢}<¶¼Ü_á�B¾(EËC½¹,éÇúÕ�À(£vÈI’¢Ü$ÆŸŒKKM—¥¸‘ÃpLtœôíþ%Z0¡Ð0Æ-ÉM’–žX—=iBnîÄ*b.þdY¶vÊìæ¼|§åÔI}o—æL˜�SPÎb�Ev“u¼aÛô@¡r¡§å‰x„x¤�pK”¢äÜä\Ç�iQ�¿-ï¦�-cÉnìÿË/Ϋì/H݉·ô‰B#-”ÄB·‘á?O¾`dL499TàÅ©’››œÄÄÆG¹ñù1œ£q)K‰ ‚1«IL´„ÀQ$U\з§ aL^†! ÏöË´Ù9ZY̼@¬ÏŠI‰ŽïÛ†Ÿ¿°­÷PSiEj„<“ìM°—$'ëoi¤2}HÒDü1…}·ÚoÕ g`¡<ùÖÒž8Z"ðøafä/¶#‡K°À�t‹Ç‘aàŒŒ‚ý|<©ö€H„bpGÏl$2 €û‚í£R‚‚#ðåÀw†Ip8�–‡}£RÒG§Cú9åF­~þز.;µ<ñ<Žš?S¹÷açÛ8‹78ìcm£C6mž0�Òõ¡±‘Óìòóu“�?Ï=œL,uê>´šˆrçC‰cS­jØ êÀÒ`i J�G‰B �ãpd‚Ÿ§'«‡ Ç%ðî„› ·G{q6OLbpÀ0L‹ã%DZª_úHY å²v\¼‚‰ð ˆÀ2Àœ¿A¼Õꯞt¼¼^1¦"aú«˜Xµ­.’efÆŒÙh?øauwkû>±FNZ ~·`ËÆÑ”Õî?6îÃÃ�Ö?òÞ™&=¯±ÁùM?Úýyó‚¹cÔÅ€º¼ /D¡Hùp”æé)!B��é†ÜáìÍ�e0X‘‹ê˜;gp çjSu}µD}¾2OÕ·–è)(,,¸õ¡Q7>—ô)T©¨3εÙ))¹ÎiŠôT…¡šÒÈÇÇæÊRsE|ÿ%òØ.…ËXs qp‚ä\¸§O²’!Ý°Ë¡.û¸Ò<-K ÁM^ó�Hùê™Ç�fÓ£4Ùc³||£Ë‹—å«Æó"û�iYQÛ¢©–ŒUyÅùE¥“ó  “ªªª`ýÍà»`ýQ(Bîç&öð<Ù7¦Žá1Þ®Õ!é ë|1ç.ŽÀ®ÌÀñØÍwÐk\¦á·‰ÂıRy™Òùî‰Jór4é�Χÿ¢Ë‹+ðÆ/ËWj”“¨%ŽKWÈ�»úöäLI‹Ò*Ga—�ïMž8*:¬¸€Ê«ªš×Á¾°ú¡@¹Ž<Ü|<;�—p á»}ÂAx�¨**-Q÷ÉŒúñyìr7Ϥ¥+ÁôV(H}¬ÿ?¼/B"yø(AL¤`¸§Ÿ—'O€ý|‰hŒ—„E—`�Еb.@í‰%]ê²�Å)8xÎ!€ ¹À&ˆßŽËÉ*1é'kÇ�>s&xä8íd½i\îØ’oƒÃ5ªÔ¢QÁÈm·

1.QS. Al-Ma’idah Ayat 90-91

ْُ َْجَ۰ ْمَخْا

ءٓضْغَْاَو

ْُّدُصََو

 ْيَمْاَو۰

Hai orang-orang yang beriman. Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran

QS. Al-Ma’idah Ayat 90-91

Membaca Q.S. Al-Ma’idah/5: 90-91 dan 32 dan H.R. Bukhari, Muslim, dan Abu Daud

Mari Dibaca dengan Fasih QS. Al Maidah /5 : 90-91 ْ َمي ْ ُّيَا ل َه َٰٓأ َ ي • ٱ َ و ُ ر ْ َخم ْ ل ا ٱ َ م ذ ن ِ ا ۟ ا ٓ و ُ اَمن َ َن ء ي َّلِ ذ ن ٱ ْ مِ ن ٌ ْ ْ ِِ ُ ُ َ ْل ْ َ ْ ْ ٱ َ ُ و ََا ُ ن َ ْ ْ ٱ َ و ُ ِِس ُ ب ْتَنِ ْ ِن فَأ َط ْ ش ي ل ذ ه َََع ِل ٱ ُ و حوَن ُ ِ فل ْ ُ ُ ُْك ت ذ َعل َ ل َما ذ •ن ِ ا ُُُك ٱ نَ ْ َي َع ب وقِ ُ ٱن ي َ ن ُ َط ْ ش ي ل ذ د ٱ ُ ِري ي ِِف ُ َ ء غ َضآَٰ ْ َ ب ْ ل ٱ َ َة و َ و َعَد ْ ل َ ْ ِر و َخم ْ ل ٱ ِر َعن ِذكْ دُكُْ ذ َ ُ َ ي َ ِِسِ و ْ ي َ م ْ ل ٱ وَن منََتُ ُت ه ُ ٱن ۖ فَهَ ْل َ وةِ ٰ َ َل ذ ل َعِن ٱ َ و ذَّللِ ٱ

Terjemah • Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. (QS. Al Maidah : 90) • Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu). (QS. Al Maidah : 91)

QS. Al Maidah: 32 ء سَِٰٓ َ ْ • ِ ََِِٰٓن ا ب ََلٰ نَا عَ ْ تَب ِ َِل كَ ج ِل َذ ْ ٱ َ ن ْ ِي ِ س م ا ِبغَ ْ ًۢ ف َمن قَتَ َل نَْ هۥ ذُ ٱن ِِض ي َل َ ْ َ ْ ْ د ِِف ٱ ٍ َسا و فَ ْ ٱ َ ٌٍ ف نَْ ا َها فَ َ حي ْ ٱ َ ن ْ َ َم عا و ً ي َس ََجِ ذا لن ا قَتَ َل ٱ َ م ذ ن فَ ََكَ َ و عاۚ ً ي َس ََجِ ذا لن ا ٱ َ حي ْ ٱ آَٰ َ َ م ذ ن ََكَ َ ن ُ سل ُ ُ ِ ْ ُ ُ ْت ْ َ ء د َجآَٰ قَ ْ َ ل ِ ن ي َ ب ْ ل ا ِبأ ِت نَ ِ ْ َ ْ ْ ِ َِل ِِف ٱ عَد َذ َْ ُ ب ْنُ ْ مِ يا ن ً ثِ ن كَ ذ ِ ذ ا ُ وَن ُ ْ ِِسف م ُ َ ُث ِض ل • Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi. (QS AlMaidah; 32)

KHAMR / MINUMAN KERAS • Khamr adalah minuman yang memabukkan atau minuman keras. • Khamr dalam bahasa Arab “menutup”, kemudian dijadikan nama bagi segala yang memabukkan dan menutup serta menghalangi akal dari berfikir sehat. • Khamr menurut bahasa AlQur’an adalah minuman yang terbuat dari biji-bijian atau buah-buahan yang melalui proses begitu rupa sehingga dapat mencapai kadar minuman yang memabukkan. Jadi, Khamr adalah segala apa pun yang memabukkan.

DAMPAK MINUMAN KERAS • DAMPAK FISIK(FISIOLOGIS) 1. Membuat Mabuk yg berakibat sakit kepala, mual, muntah, nyeri bagian tertentu 2. Berat badan naik karena kadar kalori dan gula dalam miras tinggi 3. Tekanan darah tinggi 4. Menurunnya kekebalan tubuh 5. Resiko kanker, Jantung, gangguan pernapasan, gangguan organ hati. • DAMPAK GANGGUAN JIWA ( PSIKOLOGIS) 1. Gangguan daya ingat 2. Orientasi terganggu 3. Gangguan bahasa 4. Perubahan Kepribadian 5. Psikosis dan halusinasi

CARA MENGHINDARI MINUMAN KERAS • Mendekatkan diri kepada Allah • Menjaga diri dari hal yang merusak dan tidak berguna • Membedakan mana perbuatan yg boleh dan tidak boleh dilakukan • Menanamkan sifat baik dan memberi contoh yang baik kepada anggota keluarga • Hati-hati dalam pergaulan

MAYSIR / JUDI • Al-maisir artinya mudah, yakni mengambil harta orang lain dengan mudah tanpa susah payah atau yang sering disebut dengan berjudi. • Sedangkan menurut Imam Syaukani: setiap permainan yang tidak lepas dari merampas harta orang lain atau merugikan orang lain dinamakan berjudi. • Sehingga dari keterangan diatasdapat disimpulkan bahwa berjudi adalah suatu aktivitas yang direncanakan ataupun tidak dengan melakukan spekulasi ataupun rekayasa untuk mendapatkan kesenangan dengan menggunakan jaminan atau taruhan, sehingga yang menang akan diuntungkan dan yang kalah akan merasa dirugikan.

Dampak negatif perjudian bagi kehidupan pribadi dan sosial 1) Berjudi termasuk perbuatan setan yang dapat merugikan pribadi dan orang lain. 2) Dapat merugikan ekonomi karena ketidakpastian usaha yang mereka lakukan dan dapat menimbulkan permusuhan dan kedengkian. 3) Dapat menyebabkan kelalaian dalam melaksanakan kewajiban. 4) Tertutupnya kepekaan rasa manusiawi dan hilangnya rasa malu dan kasih sayang sesama manusia. 5) Seseorang menjadi malas bekerja sehingga dapat melakukan perbuatan yang dilarang agama. 6) Dapat menghancurkan kestabilan, kerukunan, dan keharmonisan keluarga. 7) Dapat menimbulkan kesedihan dan penyesalan dikemudian hari.

CARA MENGHINDARI PERBUATAN JUDI 1) Senantiasa beramar ma’ruf nahi mungkar di setiap kesempatan. 2) Menyosialisasikan dengan jelas tentang bahaya judi. 3) Menindak secara tegas para pelaku perjudian oleh aparat yang berwenang. 3) Berusaha menghindari pergaulan dengan penjudi dan lebih banyak bergaul dengan orang yangjeias-jelas baik. 4) Senantiasa berusaha mencari rizki yang halal dan qona’ah akan pemberian Allah Swt. 5) Senantiasa beristighfar dan selalu memohon ampunan serta perlindungan dari Allah agar tidak terjerumus perjudian.

HIKMAH MENGHINDARI PERJUDIAN 1) Dapat beristiqamah menjalankan tanggung jawab yang diemban dalam kaitannya denganAllah Swt. maupun sesama manusia. 2) Perekonomian keluarga akan menjadi stabil dengan berbagai usaha yang nyata-nyata halal dan menghasilkan rizqi yang barokah. 3) Melatih diri untuk sabar dan tenang dalam menghadapi berbagai tipuan dunia. 4) Senantiasa selalu berdzikir dan beribadah kepadaAllah Swt. 5) Termotivasi untuk selalu mengamalkan agama atau berkarya bagi nusa dan bangsa. 6) Kehidupan dalam keluarga menjadi kokoh dan mandiri karenajauh dari persengketaan. 7) Menumbuhkan perasaan malu dan kasih sayang terhadap sesama manusia sehingga akan tercipta perasaan damai dan bahagia.

PERTENGKARAN/ TAWURAN • Pertengkaran, merupakan suatu peristiwa dimana pihak yang satu dengan pihak yang lain mengalami perbedaan persepsi, pendapat, dan pemikiran sehingga menyebabkan kedua pihak maupun lebih, saling bertengkar baik melalui lisan maupun tindakan.

FAKTOR PENYEBAB TAWURAN 1) Faktor intemal Kurang mempunya beradaptasi dengan lingkungan sosial dapat menimbulkan tekanan pada remaja yang mentalnya masih labil, masih dalam pencarian jati diri dan tujuan hidup. Kompleksnya kehidupan seperti perbedaan budaya, kesenjangan ekonomi serta pandangan yang bebeda terhadap sesuatu hal, tidak bisa diterima sehingga dilampiaskan lewat kekerasan. Saat tidak mampu beradaptasi, rasa putus asa, menyalahkan orang lain dan tidak dapat memecahkan persoalan yang dihadapinya membuat rasa frustasi dalam mengendalikan emosinya. 2) Faktor keluarga Adanya kekerasan dan ketidakharmonisan dalam keluarga akan berdampak terhadap mental psikologis pada anak. Secara tidak iangsung, remaja akan meniru pola yang ia lihat di dalam keluarganya. 3) Faktor sekolah Sebagian besar hidup remaja juga dihabiskan di sekolah, tempat ia belajar sekaligus mengekspresikan dirinya. Kebosanan yang dialami seorang pelajar di sekolah seperti proses belajar mengajar yang monoton,tidak ada kesempatan bagi peserta didik untuk bertindak kreatif, terlalu mengekang dan otoriter menyebabkan seorang peserta didik akan memilih untuk bersenang-senang di luar sekolah. 4) Faktor lingkungan Lingkungan ini juga berbicara sekolah, media televisi, media cetak dan ketidakpuasan atas negara atau fasilitas negara. Jika merunut dari faktor lingkungan, media media dan teladan pemerintah,juga menjadi salah satu penyebab atas tawuran pelajar. Masih ingat dengan kasus perkelahian dewan yang terhormat? Media yang menampilkan dan oknum yang berbuat juga bisa dipersalahkan karena memberi teladan yang buruk.

CARA MENCEGAH TAWURAN ANTARPELAJAR 1) Para peserta didik diberikan pengertian untuk memahami bahwa semua permasalahan tidak akan selesai jika penyelesaiannya dengan menggunakan kekerasan. 2) Diadakan pendekatan khusus kepada para pelajar terutama bagi yang mempunyai permasalahan. 3) llmu beladiri penggunaannya untuk menyelamatkan orang dan bukan untuk menyakiti orang lain. 4) Memberikan pelajaran ilmu sosial budaya agar bermanfaat untuk pelajar dalam menempatkan diri di lingkungan masyarakat. 5) Memberikan sanksi yang tegas untuk pelaku tindak kekerasan.

tirto.id - Cara menghindari judi di antaranya senantiasa beramar makruf nahi mungkar, menghindari bergaul dengan para penjudi, hingga mencari rezeki yang halal dan kanaah atas pemberian Allah SWT.

Dampak judi meliputi memicu pertikaian, menimbulkan kemiskinan, merusak rumah tangga, hingga jauh dari rida Allah SWT.

Judi merupakan salah satu perbuatan yang dilarang dalam Islam. Judi dalam bahasa Arab dikenal dengan al-maysir yang berarti mudah.

Kamus Besar Bahasa Indonesia V menuliskan bahwa judi adalah permainan dengan memakai uang atau barang berharga sebagai taruhan.

Permainan judi menjanjikan seseorang mendapatkan kemenangan dari taruhan yang telah dipasang. Meskipun demikian, kemenangan dalam judi adalah suatu ketidakpastian.

Dilansir laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), jumhur ulama mazhab Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hambali menyatakan unsur utama dalam permainan judi adalah sesuatu yang dipertaruhkan.

Dari alasan inilah kemudian jumhur ulama tersebut sepakat apabila judi tergolong permainan haram.